Salju

Senin, 27 Mei 2013

"terang"

Entah kemana arah terang itu.
Disaat aku mendekat ia terus menjauh,
dan saat aku menjauh ia terus mengejarku.

Terang itu menuntun aku dalam kegelapan.
Sesuatu yang aku benci.
Terang itu datang walau mataku terpejam rapat,
hangatnya, cahayanya menembus pelipis mata.

Entah bagaimanapula terang ini membawaku pada sebuah mesjid berkubah emas.
Lenteranya berhias kristal mewah.

Terang ini pula yang membiarkan aku gelap dibawah pohon rindang, malam ini.

Aku terhenti pada titik tempias terang itu.
Aku memandang dari sini,
pergilah jemput aku disaat pintu mesjid kubah emas itu terbuka.
Sambil kutatap sekeliling mesjid itu tak berdinding.

Aku menarik nafas panjang, tertunduk sayu.
Sehelai daun yang bkn kering dan bukan layu jatuh.
Aku tersenyum.
GB/26/05/13slp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar