“kutanam jagung wahai kanda ku tanam jagung
ku tanam jagung yang tumbuh lalang
ku tanggung cinta Wahai yang Agung
ku pendam rasa yang membumbung”
ku tanam jagung yang tumbuh lalang
ku tanggung cinta Wahai yang Agung
ku pendam rasa yang membumbung”
Sajak ini wahai pujangga
tak bernama.
Tak bertuan hendak bertahta.
Tak bertuan hendak bertahta.
Kukosongkan
yang putih lara menerbang
Menghambur
disamping sudut menghempas engkau pujangga
sudah
ditangan....sudah ku baca..pergilah !
“ku
kasih rindu yang ditanam
Ku sayang
rasa yang ku benam
Ku peluk
bulan wahai kanda ku peluk bulan yang temaram
Ku pejam
mata dalam keheningan”
Sajak ini
wahai pujangga
Tak bertuan
Kutenangkan
dibawah hijau yang memudar
Meremas
daun yang kering
Lirih bersuara
bising
Sudahlah...sudahlah...aku
sudah baca!
Sajak tak
bertuan.
slp/29/9/12