Pada saat membuat kue persembahan kepada Dewi Artemis, orang Yunani kuno juga meletakkan lilin didekatnya agar kue tampak bersinar seperti bulan. Mereka percaya bahwa asap dari lilin akan membawa do'a dan permohonan mereka ke langit sehingga didengar oleh para Dewa. Naaah orang Jerman juga meletakkan lilin besar ditengah kue ulangtahun sebagai lambang cahaya kehidupan.
2. KUE ULANG TAHUN
Dulu orang Yunani kuno membuat kue dari madu dan tepung untuk dipersembahkan kepada Dewi Arthemis (Dewi Bulan) kue itu berbentuk bulat karena melambangkan bentuk Bulan. Bentuk kue itu lalu diadopsi bangsa Romawi untuk membuat hidangan khas ulang tahun Kaisar atau peringatan hari besar. Kue itu dibuat dari tepung terigu, keju, madu dan olive oil.
tradisi makan kue saat ulang tahun kembali populer pada abad ke-15 di Jerman. Namun kuenya dibuat dengan rasa manis dan di bentuk seindah mungkin. Itulah cikal bakal kue ulang tahun.
3. BALON
Dulu, balon dibuat dari usus hewan dan oleh bangsa Aztec digunakan sebagai persembahan kepada Dewa. Kemudian Michael faraday membuat balon dari bahan karet, setelah itu balon mulai populer dan digunakan sebagai dekorasi pesta serta mainan anak-anak. Seiring perkembangan zaman, balon lalu dibuat warna-warni. Balon pun kemudian digunakan sebagai dekorasi pesta, simbol cinta kasih, kebahagiaan dan semangat.
sumber : majalah girls
Tidak ada komentar:
Posting Komentar