Ku lihat batu pecah dan butirannya menyebar menjadi debu
Kulihat disana angin membawanya
Dan kulihat butiran debu itu menempel diantara pohon, dinding dan bahkan
pipi meronaku.
Aku tak mencoba untuk menyeka
Tapi aku bertanya kenapa aku harus membuangnya?
Aku kembali bertanya apa manfaatnya
Terus bertanya kapan bersihnya.
Hingga tumbuh sebuah jerawat besar yang ranum bertambah terus bertambah
Aku marah, debu itu..debu itu..membuat aku terlihat seperti monster alam
yang menakutkan.
Aku kembali pada batu
Tapi disana hanya ada stepa yang tandus bersama debu yang berterbangan
Aku teriak “ hei batu kembali kau, aku akan memecahkan mu dan akan
menjadikan ukiran besar dan kuat bukan menjadi debu”
Ku ulangi terus ku ulangi
Ada satu jawaban “pertanyaanmu itu jawabanku”.
GB-Slp/221112
#gazasolidaritas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar